Segenap keluarga besar 3satu mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada saudara Ismadi dan Sri Mulyanti serta Supriyono dan Ninik Yuliana. Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan wa Rohmah.
ARTIKEL | WISATAYUK | SMPN 1 KERTOSONO | POJOK KAMPOENG |

Akhirnya beli juga Mainboard merk Amptron P4M800-L socket 478 DDR 1 dengan chipset VIA. Sebenarnya sih kurang nyakin dengan produk keluaran Amptron ini, soalnya banyak yang bilang kalau produk Amptron sering bermasalah. Tapi ya mau gimana lagi, merk ternama yang lain sudah tidak memproduksi Mainboard dengan socket 478 lagi. Sebelumnya ada niatan untuk beli mainboard second, tapi niatan tersebut urung dilaksanakan karena ngeri aja kalau dapat mainboard second yang jelek.

Tanggal 28 Maret 2009, setelah muter2 seharian di Harco Mangga Dua, akhirnya aku putuskan untuk membeli mainboard Amptron P4M800-L dengan harga... Rp. 420.000. Gambling juga sih beli mainboard ini dan berharap mainboard Amptron tidak seperti yang sudah dibilang oleh banyak orang.

Mainboard ini rencananya digunakan untuk mengganti mainboard lama yang telah rusak, kebetulan prosessor yang digunakan adalah celeron 1,8 Ghz, RAM DDR 128 Mb PC 2100. Dengan beribu ribu harapan, ku coba rakit mainboard tersebut, pasang ke chasing, pasang prosessor, RAM dan power supply. Pertama ditekan tombol power, kipas prosessor berputar tapi mainboard tidak merespon apapun. Setalah dimatiin beberapa kali barulah mainboard mau masuk BIOS. tapi masalah tidak berhenti sampai di situ, Harddisk kadang-kadang tidak dikenali dan beberapa menit mainboard hang (tidak respon). Pusing dah tujuh keliling dengan mainboard baru ini. Sebelumnya mencurigai adanya kerusakan dari HDD tersebut, tapi setelah di tes satu persatu (harddisk, prosessor, RAM, VGA), semua masih dalam kondisi baik. Akhirnya diputuskan bahwa tersangka utama adalah mainboardnya yang bermasalah.

Akhirnya dibawa tuh mainboard balik ke tokonya, dites di sana memang mainboardnya agak bermasalah, lalu diganti dengan yang baru sampai 2 kali dan ternyata tetap ngehang. Akhirnya diambil kesimpulan mainboardnya gak cocok dengan prosessor Celeron. Teknisinya bilang mainboard Amptron biasanya memang milih-milih. Akhirnya mainboardnya di return dengan potongan sebesar Rp. 20. 000.

0 Comments:

Post a Comment