D uh kampoeng ini makin hari makin sepi aja, tapi meski begitu tetap masih ada denyut nadi di kampung ini. Pada tanggal 4 Oktober 2008 kemarin, beberapa dari warga mengadakan kumpul-kumpul dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1249 H. Dari tahun ke tahun, Alhamdulillah kita masih dapat berkumpul meskipun semakin lama semakin sedikit warga yang bisa berkumpul, yah maklum makin banyak dari warga yang memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.

..........Setelah sebelumnya dilakukan koordinasi antar beberapa warga, akhirnya diputuskan untuk mengadakan acara lebaran keliling ke tempat temen-temen yang berada di daerah Kertosono dan sekitarnya. Sebelumnya .....kita sempat akan mengadakan acara jalan-jalan ke Jatim Park Malang, tapi karena
beberapa hal akhirnya rencana tersebut ditunda untuk sementara waktu menunggu kesiapan dari warga yang lainnya. Thanks to buat Bambang DC karena sumbangsihnya untuk terselenggaranya acara jalan-jalan kali ini, karena mobil dan drivernya adalah bambang yang yang meng-handle-nya.

..........Setelah warga terkumpul yakni Mas Supriono, Bambang, Denok, Yeane, Agus, Dhimas, Deny P, maka perjalanan segera dimulai. Start dari rumah Bambang sekitar jam 09.00 wib, dengan mengendarai mobil Xenia warna biru kitapun menuju tujuan pertama yaitu rumahnya Ninta. tapi sayang sekali ninta dan seluruh keluarganya sedang tidak berada di rumah. Akhirnya perjalanan kita lanjutkan ke tempat Etik Ningrum. Member yang satu ini juga lumayan lama tidak bertemu dengan kita-kita. Untuk tujuan yang satu ini akhirnya kita membuahkan hasil. meskipun awalnya Etik sedang keluar rumah tapi beberapa saat kemudian dia kembali untuk menemui kita-kita. Ya, berbusana muslim, mbak Etik bermaaf maafan dengan kita. Setelah usut punya usut, ternyata mbak Etik ini sekarang juga masih single, horeee teriak Denok. Punya teman seperjuangan lagi nih pikir Denok. Akhirnya setelah puas mengobrol kitapun melanjutkan perjalanan, dan mbak Etikpun ternyata ikut bergabung dalam rombongan kecil kita.

.......The next destination...........Rumahnya Yeny Susilowati. Tapi lagi-lagi kita tidak bertemu dengan Yeny, tapi kita masih beruntung karena kita dapat menjumpai Ayah Yeni sehingga sedikit banyak kita dapat memperoleh informasi mengenai Yeny saat ini. Sebelum pulang, kita menuliskan nama dan tanda tangan kita masing-masing untuk nantinya disampaikan kepada Yeny.

..........Ok kita tidak berlama lama, next stop rumahnya Heni Indriasari (Heni Bambang). Meskipun dia bukan warga 3-1 tapi tetap sebagai tetangga sebelah, apalagi di masa lalu Heni memiliki kenangan khusus dengan warga kita Bambang DC. Wow sempat berbunga bunga hati Bambang, maklum sudah lama sekali Bambang tidak bertemu dengannya. Tapi sayang seribu sayang, Heni sedang ke luar kota sehingga kita hanya menemui ke dua orang tuanya. So kita hanya bisa ngobrol sedikit dengan Heni yang sedang dalam perjalanan via telepon genggam.

..........Persinggahan selanjutnya adalah rumah Hakim, tapi kita juga tidak bertemu karena yang bersangkutan sedang mengikuti acara dengan teman-temannya di Sedodo, alhasil kita hanya bertemu dengan Ibunya saja. Hari semakin siang, tapi itu tak menyurutkan langkah kita untuk melanjutkan perjalanan. Berikutnya kita bersilaturahmi ke tempat Ibunya Agung, karena kita sudah tahu kalau Agung tidak mudik ke kampung halaman, sehingga kita tidak berharap bayak ketemu Agung. Meskipun demikian kita dapat ngobrol panjang lebar dengan Agung via telepon genggam. Sesudah dari rumahnya Agung, kita mampir ke tempatnya Heni Sulistyowati. Setelah hampir 12 tahun lamanya kita tidak pernah bertemu , maka kali ini kita diberi kesempatan untuk dapat bersilaturahmi kembali dengannya. Heni masih seperti dulu, tidak ada perubahan yang signifikan darinya. Wajahnya tetap manis sama seperti saat ia masih duduk di SMP. Sambil ditemanin putrinya, dia menemui kami dan ngobrol panjang lebar. Ada satu hal yang menarik dari pertemuan ini, yaitu Heni tidak mengenali Dhimas. Maklum Dhimas mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

..........Sepulang dari rumah Heni, kini tibalah saatnya kita makan-makan. Seperti tahun sebelumnya, tempat makan kita kali ini adalah Bakso Urat di Kertosono. Yam yam yam, ada yang habis sampai 2 mangkok, siapa tuh. Setelah kenyang, perjalanan kita lanjutkan ke daerah selatan yakni ke tempat Rita Utami. Kebetulan Rita sedang ada di rumah bersama suami dan anaknya. Tak ada perubahan yang berarti dari Rita, mungkin sekarang kelihatan semakin dewasa. Setelah berfoto bersama, perjalanan kita lanjut ke tempat Ismadi. Kali inipun kita tidak mengalami kesulitan untuk menemukannya karena kebetulan Ismadi sedang ada di tempat. Selama beberapa bulan kita kehilangan kontak dengannya, ternyata penyebabnya adalah HPnya hilang dicuri orang, so setelah kita saling bertukar nomor HP dan berfoto bersama, giliran tempatnya Dhimas, Arif (Gemuk), Prianto dan rumahnya Deny P kita kunjungi. Kebetulan juga mereka semua ada di rumah. Seperti biasa kita sholat Ashar di mushola dekat rumah Gemuk. Nah seperti biasa juga, si Denok dapat upeti dari keluarganya Gemuk berupa keripik, pake acara serah terima segala lagi, pokoknya seru dah. Sebenarnya kita masih ingin bersilaturahmi ke beberapa tempat lagi, tapi berhubung waktu yang sudah tidak mengizinkan, maka perjalanan akhirnya kita akhiri.

..........Insyaalloh jika di tahun depan masih diberi kesempatan lagi oleh Alloh swt untuk berkumpul kembali, kita akan kembali bersilaturahmi guna semakin mempererat tali persaudaraan kita.